Abudini الوَجوئي

HIDUP INDAH DI ATAS SUNNAH

Berapa lama mengkhatamkan Al-Qur’an ?

Imam Nawawi berkata : “Cara mengkhatamkan Al-Qur’an berbeda-beda untuk tiap orang sesuai dengan kemampuannya. Setiap muslim hendaknya mencoba membaca Al-Qur’an sebanyak-banyaknya selama tidak menimbulkan kebosanan dan kelelahan”.
Ditemukan banyak riwayat ulama-ulama salaf yang mengkhatamkan Al-Qur’an dalam waktu yang berbeda-beda, diantaranya :
Yang mengkhatamkan dalam sepekan : Ibnu Mas’ud, Zaid bin Tsabit, Ubay bin Ka’ab, Alqomah, Abdurrohman bin Yazid.
Yang mengkhatamkan dalam sehari : Utsman bin Affan, Tamim ad Dari, Sa’id bin Jubair, Asy-Syafi’i dan yang lainnya;
Yang mengkhatamkan 3 kali dalam sehari: Sulim bin Ithr, beliau adalah seorang hakim di Mesir pada masa pemerintahan Mu’awiyah.
Yang mengkhatamkan 3 kali dalam semalam : Abu Bakar bin Abi Dawud.
Yang mengkhatamkan 4 kali dalam semalam : Abu Amr al-Kindi.
Yang mengkhatamkan 8 kali dalam sehari semalam : Ibnu Katib sebagaimana diceritakan oleh Abu Utsman al-Maghribi. Dan ini adalah pengkhataman terbanyak yang diketahui.
Dan riwayat-riwayat pengkhataman di atas tidaklah bertentangan dengan hadits shahih riwayat Tirmidzi yakni Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang mengkhatamkan Al-Qur’an dibawah 3 hari, karena larangan tersebut diperuntukkan bagi mereka yang hanya sekedar membaca cepat tanpa merenungkan isinya, sedangkan bagi yang mampu maka ia keluar dari larangan tersebut. Wallohu a’lam.

abudini76.wordpress.com

Tinggalkan komentar